Kenali Skabies Pada Kucing dan, ini dia penanganannya!
Ada yang tahu apa itu Skabies Pada Kucing?
Skabiosis merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau. Tungau termasuk kedalam kelas Arachnida, sub-kelas Acarina, ordo Astigmata dan famili Sarcoptidae. Tungau yang menyebabkan penyakit kulit pada kucing termasuk jenis Notoedres cati dan Sarcoptes scabiei, keduanya dapat menular ke manusia.
Sarcoptes scabiei hidup didalam lapisan kulit stratum korneum dan memakan cairan sel. Namun tungau hanya hidup di lapisan atas kulit dan tidak sampai dibawah stratum corneum. Tungau betina menggali terowongan dibawah permukaan kulit dan bertelur 2-3 telur setiap hari nya selama 6 hari berturut-turut hingga timbul papula pada kulit. Telur akan menetas 3-4 hari setelahnya. Kemudian telur akan hidup dan berubah menjadi larva di terowongan, namun larva selanjutnya akan meninggalkan terowongan dan berpindah ke lapisan permukaan kulit membuat saluran lateral dan bersembunyi di folikel rambut. Larva kemudian berubah menjadi protonimfa dan tritonimfa selama 2-3 hari kemudian menjadi dewasa selama 3-6 hari.
Pruritus atau gatal merupakan gejala klinis utama skabies pada kucing. Kucing biasanya akan sering menggaruk bagian tubuh yang terserang scabies. Selain gatal, rambut akan mengalami kerontokan dan biasanya hal tersebut yang dijadikan sebagai indikasi dalam diagnosa.
Apa penanganan yang tepat untuk si kucing?
Terapi yang dapat diberikan pada kucing yang terkena skabies dapat menggunakan ivermectin. Ivermectin merupakan macrocyclic lactone antibiotic dari grup Avermectin yang diturunkan dari actinomicetes penghuni tanah, Streptomyces avermectalis. Obat ini dapat digunakan secara luas untuk tungau sarcoptes pada hewan dan manusia.
Persebaran tungau ini berpindah dari satu kucing ke kucing lain melalui kontak langsung. Skabies termasuk penyakit zoonosis, sehingga memungkinkan pemilik hewan tertular kucing yang menderita scabies. Pemilik akan merasa gatal, sering menggaruk, kulit kemerahan, dan terbentuk peradangan papula. Pemilik hewan wajib menjaga hygiene dan sanitasi lingkungan agar tidak tertular skabies. Pencegahan skabies dilakukan dengan memperhatikan kepadatan hewan, kebersihan kendang, dan memisahkan hewan yang terinfeksi dengan hewan sehat.
Jika kucing peliharaan Anda mengalami gatal – gatal yang berlebih seperti penjelasan Skabies di atas maka ada baiknya segera Anda bawa ke Jasa Grooming Steril Kucing Bogor – Kamo Group. Lihat profil kami KLIK DISINI.